PRO JATENG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali menggelar kegiatan International Conference on Education and Social Science Research (ICESRE) 2022.
Kegiatan ICESRE yang diikuti ratusan peserta dari sejumlah negara tersebut, dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom.
Perlu diketahui, ICESRE UPGRIS merupakan wadah bagi para ilmuwan, peneliti, dosen, guru dan praktisi di bidang pendidikan dan ilmu sosial untuk berbagi hasil penelitiannya
Pada ICESRE tahun ke lima (5th ICESRE) ini, mengusung tema Enhancing Professional Academic Culture : Freedom to Teach, Freedom to Learn and Freedom to Innovate.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Mahasiswa Baru UPGRIS Kreasikan 1.955 Lentera dari Limbah Plastik
Pemilihan tema ICESRE tersebut selaras dengan semangat kampus merdeka yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam kegiatan yang dibuka, Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum tersebut, hadir sebagai pembicara kunci atau keynote speaker yakni Professor Michael Hardy (Coventry University, UK), Professor Dr. Ismet Fanany (Deakin University, Australia), Professor Colleen Pilgrim (Schoolcraft College, USA), dan Dr. Wiyaka M.Pd. (Universitas PGRI Semarang, Indonesia).
Sementara, dalam paparannya Ketua panitia 5th ICESRE, Mega Novita PhD menjelaskan, jika ICESRE merupakan konferensi internasional tahunan yang diadakan oleh Universitas PGRI Semarang.
Konferensi tersebut bertujuan untuk memberikan wadah bagi para ilmuwan, peneliti, dosen, guru dan praktisi di bidang pendidikan dan ilmu sosial untuk berbagi hasil penelitiannya.
"Penelitian ilmiah hanya akan bermanfaat jika dapat diakses secara luas oleh publik. ICESRE dari tahun ke tahun mengangkat tema yang up to date dan menyesuaikan kebutuhan keilmuwan," papar Mega, disela kegiatan Rabu 5 Oktober 2022.
Dijelaskan kegiatan 5th ICESRE tersebut, didukung oleh beberapa perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri sebagai Co-host.
Perguruan Tinggi tersebut adalah Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas PGRI Adi Buana, IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia Research Methodology Lecturer Association (IRMLA), dan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Jateng.
"Panitia menerima 80 paper, yang akan diterbitkan oleh KnE Publisher yang terindeks Web of Science," lanjut Mega.
Tercatat kegiata tersebut diikuti ratusan peserta, yang terdiri dari praktisi kalangan guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah, mahasiswa S1, S2, S3, akademisi dan dari berbagai negara seperti Nigeria, India, Filipina, Malaysia, Vietnam, Yaman, Etiopia, Pakistan, USA, Jepang, Korea Selatan.
"Sebanyak kurang lebih 280 orang menghadiri seminar virtual ini," lanjut Mega.
Artikel Terkait
Pedagang Senang Puluhan Pasar Tradisional Dibangun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Agar Lebih Nyaman
Ganjar Pranowo Dorong Petani Bawang di Brebes Jawa Tengah untuk Go Organik
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Sowan ke Mbah Tarjo di Saung Merah Putih, Ganjar: Beliau Tokoh Langka
Politeknik Bumi Akpelni - Pelindo Terminal Petikemas Teken MoU, Sinergi Hasilkan SDM Unggul Kepelabuhanan
Tim Pengabdian Masyarakat Undip Beri Pendampingan Diversifikasi Produk Singkong